SAWAHLUNTO, ONTIME.ID – Setelah dua tahun, Kementerian Agama Kota Sawahlunto secara resmi melepas 30 calon jemaah haji untuk berangkat pada tanggal 6 Juni mendatang. Pelaksanaan Haji tahun ini Sawahlunto hanya memberangkatkan 50 persen dari kuata.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Dedi Wandra mengatakan untuk jemaah haji Kota Sawahlunto berjumlah 30 calon yang terdiri dari 12 pria dan 18 wanita dengan 4 cadangan jemaah. Ia mengungkapkan karena pandemi dan adanya pembatasan umur, Kota Sawahlunto mengirim 50 persen dari 64 calon jemaah, dengan umur yang termuda 53 tahun dan tertua 65 tahun.
“Karena adanya penundaan haji selama dua tahun dan pembatasan umur, tersisa 30 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan dari kuota 64 calon jemaah,” kata Dedi Wandra saat pelepasan calon jemaah ini di Masjid Agung Nurul Islam.
Dedi menambahkan, calon jemaah haji Kota Sawahlunto akan bergabung dengan kloter 3 yang terdiri dari calon jemaah haji beberapa kabupaten lain yang berjumlah 363 calon jemaah haji. Sejumlah persyaratan protokol kesehatan akan dipenuhi oleh jemaah sebelum diberangkatkan pada 6 Juni mendatang, termasuk tes PCR Covid-19.
“Selain persiapan mental, kita juga akan menjaga kesehatan para jemaah dimana akan dilaksanakan tes PCR yang akan dilaksanakan Jumat depan di Taman Silo sebelum embarkasi tanggal 5 Juni,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta berpesan kepada calon jemaah haji Kota Sawahlunto untuk menggunakan kesempatan haji kali ini dengan sebaik-baiknya. “Pemerintah berharap kepada calon jemaah haji yang akan berangkat untuk dapat menjaga kesehatannya serta menjaga fokus dan ketulusan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji,” tutur Deri Asta.
Kementerian Agama telah mengeluarkan jadwal pelaksanaan Haji 2022. Kloter pertama jemaah haji akan berangkat perdana ke Saudi pada 4 Juni mendatang. Pemberangkatan gelombang pertama ini akan berakhir pada 18 Juni 2022. (*/red)
