Dongkrak Riset Dosen dan Kerja Sama Luar Negeri, UNP Menuju World Class University

World
UNP mengundang Dirjen Dikti Ristek, Kemdikbud Ristek, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc guna memberikan pengarahan UNP menuju WCU di Auditorium UNP, Padang, Selasa (16/4).

PADANG, ONTIME.ID – Universitas Negeri Padang (UNP) terus melakukan penguatan untuk mewujudkan keinginan menjadi World Class University (WCU). Selain mendongkrak riset di kalangan dosen, UNP juga terus melakukan penguatan kerja sama dengan universitas di luar negeri.

Rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD, mengatakan, agar UNP bisa menjadi WCU diperlukan komitmen dan integritas sivitas akademika UNP. WCU ini bisa diwujudkan salah satunya dengan memperbanyak riset dari dosen-dosen di UNP.

“Ini pesan dari Bapak Dirjen Dikti, agar UNP benar-benar bisa mewujudkan WCU,” katanya dalam acara Halalbihalal UNP bersama Dirjen Dikti, Mitra dan seluruh Sivitas Akademika UNP di Auditorium UNP, Padang, Selasa (16/4).

Selain mendorong riset, lanjut Prof. Ganefri, UNP juga telah melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Bahkan yang terbaru, UNP bekerja sama dengan beberapa universitas di Negeri Tirai Bambu Cina. Di mana dalam kerja sama tersebut akan ada ratusan mahasiswa dari Cina yang akan berkuliah di UNP.

“Di mana nantinya saya akan kembali mengunjungi Cina untuk memperkuat kerja sama ini. Bahkan upaya untuk itu kita akan membuka Prodi Bahasa Cina di UNP,” ujarnya.

Langkah ini menurutnya adalah upaya untuk bisa mengejar ketertinggalan UNP dalam mengejar WCU. WCU sendiri ini secara definisi mengacu kepada penilaian, perankingan, dan pengakuan berskala internasional pada universitas atau kampus di berbagai negara.

“Apalagi saat ini UNP sudah PTN BH dan memang perlu untuk bisa mewujudkan keinginan WCU ini. Untuk mewujudkan ini butuh dukungan semua sivitas akademika untuk bekerja bahu-membahu membangun universitas,” ujar Rektor UNP tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc, mengapresiasi pencapaian UNP yang begitu pesat di tangan Prof. Ganefri. Ia juga memaparkan mengenai Universitas Berkelas Dunia (UBD) tentang bagaimana strategi untuk menuju UBD tersebut serta tantangan dan peluangnya.

“Ada kriteria untuk menjadi Universitas Berkelas Dunia, di antaranya harus dioperasikan dan dikelola dengan sangat baik. Kemudian terdepan dalam keilmuan dan pengembangan pengetahuan, dan yang terakhir memiliki daya saing terkait kualitas dan standar yang diakui dunia,” katanya.

Menurut Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, UNP merupakan universitas yang mencatatkan progres sangat baik di Sumatra. Tidak hanya melahirkan guru, namun sudah meluluskan tenaga profesional lainnya yang telah tersebar di berbagai daerah.

“Dulu hanya IKIP, kini UNP sudah punya Fakultas Kedokteran. Ini peningkatan ekstrem. Kemudian untuk menuju World Class University perlu bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” ujarnya.

Wagub Audy juga meminta Kemendikbud terus mengalokasikan bantuan dan program ke UNP. Mengingat UNP terus berkomitmen dalam membantu pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Sumbar dengan membuka program studi baru secara berkelanjutan. Bahkan di daerah terluar di Sumbar seperti di Kepulauan Mentawai.

“Setiap tahun UNP mewisudakan 10 ribu lulusan. UNP punya tujuh kampus di kabupaten/kota. Ada yang terbaru di Kepulauan Mentawai untuk peningkatan kualitas pendidik,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua dan Sekretaris Majelis Wali Amanat, Sekretaris Senat Akademik Universitas, Wakil Rektor I, II, III dan IV, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana serta Sekolah Vokasi, Kepala dan Sekretaris Lembaga, Kepala dan Sekretaris Badan, Kepala Biro Selingkungan, Kepala dan Sekretaris SPI, dan Kepala UPT, Kepala Pusat, dan Kepala Kantor. Kemudian juga Kepala dan Sekretaris Departemen, Koordinator Program Studi serta Kepala Bagian. (vand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *