Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph. D Serahkan SK 43 Pegawai Tetap Non PNS

Unand
Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi, Ph. D menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk formasi teknisi laboratorium dan dosen.

PADANG, ONTIME.ID–Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi, Ph. D menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk formasi teknisi laboratorium dan dosen. Sebanyak 43 Calon Pegawai Tetap Non PNS menerima SK pengangkatannya pada Kamis (2/5) di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat Kampus Limau Manis.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Ampera Warman, MM mengatakan 43 Calon Pegawai Tetap ini terbagi dua yakni delapan (8) untuk formasi Teknisi Laboratorium, dan 35 untuk Formasi Dosen.

“Ke 43 ini telah melewati berbagai proses seleksi mulai dari seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompeternsi Bidang (SKB),” ujar Ampera yang didampingi oleh KASI Perencanaan, Assesmen dan Rekruitmen SDM Yudhi Firmansyah.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas  Efa Yonnedi mengucapkan selamat bergabung, selamat membuat hal-hal baik yang akan memberikan dampak bagi banyak orang. Ia berpesan kepada seluruh calon pegawai tetap Non PNS Universitas Andalas agar secepatnya mencari beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, ia mengatakan selain tugas tridharma perguruan tinggi tentu nanti akan ada amanah-amanah lain yang akan dikerjakan, salah satunya membantu akreditasi Program Studi (Prodi). “Dengan terjun dan terlibat langsung pada akreditasi maka dari sanalah kita akan mengetahui substansi akademik suatu Prodi,” ujarnya.

Ia menginginkan semua Prodi terakreditasi unggul, meskipun sekarang belum semuanya terakreditasi unggul. Maka dari itu, rektor mengajak untuk bersama-sama memajukan institusi ini menjadi Universitas berkelas dunia.

Saat ini, Universitas Andalas dikatakannya berada pada rangking 1.400+ versi QS World University Rangking (WUR) dari 23 ribu universitas yang ada di dunia, lalu 1.500+ versi The Higher Education (THE).

Ditekankannya, tugas bersama untuk memperbaiki rangking-rangking ini, rangking ini hanya indikator agar terus memperbaiki performa. “Rangking bukanlah tujuan akhir, kita tidak bekerja untuk rangking, tetapi kita selalu berusaha memperbaiki diri dari indikator-indikator tersebut,”ujarnya.

Selain itu, rektor menginginkan suatu saat nanti bisa meninggalkan jejak yang baik dengan menghasilkan karya-karya dalam bentuk yang lain, apakah itu dalam bentuk buku ataupun dalam bentuk sebuah produk. Oleh sebab itu, disampaikannya untuk komit memperbaharui semangat, bermimpi setinggi-tingginnya sebagai dosen dan tendik dengan memberikan yang terbaik. (vand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *