Belasan Korban Kecelakaan ALS Masih Dirawat

ALS
RSUD Padang Panjang masih merawat 12 pasien korban kecelakaan tunggal Bus ALS di jalur Malalak pada arus balik lebaran Senin kemarin.

PADANG PARIAMAN, ONTIME.ID— Sejumlah pasien korban kecelakaan Bus ALS yang dirawat di RSUD Padang Pariaman sudah diperbolehkan pulang. Namun terdapat 12 korban yang masih menjalani perawatan.

Direktur RSUD Padang Pariaman dr. Syafrinawati mengungkapkan, sebanyak 12 pasien masih dirawat di RSUD, dan 12 pasien lainnya sudah dibolehkan pulang. “Yang sudah pulang ada 12 orang, yang masih dirawat 12 orang juga,” kata Syafrinawati, Kamis (18/04)

Menurut Syafrinawati, korban yang masih dirawat merupakan korban luka berat dan ringan saat ini dalam tahap perbaikan kondisi umum serta pemberian trauma healing.

Dikatakan, beberapa korban hanya luka ringan, dan beberapa luka berat seperti patah tulang. “Saat ini kami terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh korban,” ungkapnya

Sebelumnya diberitakan sebanyak 31 orang korban kecelakaan Bus ALS yang terjadi di kawasan Malalak, Kabupaten Agam pada Senin (15/4) sore dirawat di RSUD Padang Pariaman.

Sebanyak satu orang meninggal dunia, lima orang luka berat dan 25 orang luka ringan, yang terdiri dari 14 perempuan dan 17 laki-laki.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meminta Direktur RSUD Padang Pariaman untuk memberikan pelayanan prima kepada korban, baik itu pemeriksaan fisik maupun trauma healing.

“Semoga para korban mendapatkan penanganan yang memadai dan kondisi korban segera pulih dan dapat berkumpul kembali dengan sanak keluarga,” ungkapnya saat memimpin apel gabungan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, bus ALS tersebut membawa 50 penumpang dari Sumatera Utara menuju Tangerang, Banten. Saat melintasi jalur Malalak Bus tersebut diduga hilang kendali dan terbalik.

Kecelakan terjadi saat bus datang dengan kecepatan tinggi melewati turunan dan tikungan tajam, hingga hilang kendali. Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, lima orang luka berat dan 26 orang luka ringan, yang terdiri dari 14 perempuan dan 17 laki-laki. (vand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *