Padang  

Polda Ubah Skema Satu Arah Jalur Mudik

Polda
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Dwi Nur Setiawan bersama jajaran saat meninjauh sejumlah titik ruas jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas untuk Mudik Lebaran 2024.

PADANG, ONTIME.ID— Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan mulai menerapkan rekayasa lalu lintas one way atau jalan satu arah dari Kota Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya pada 7 April hingga 15 April 2024. Terdapat sejumlah perbedaan aturan jalur satu arah pada mudik tahun ini dibandingkan sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Polisi Dwi Nur Setiawan mengatakan, One way atau jalan satu arah ini mulai berlaku pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Satu jam sebelum penerapan rekayasa lalu lintas tersebut, polisi terlebih dahulu melakukan sterilisasi jalur dari Kota Padang menuju Bukittinggi maupun sebaliknya.

 

“Kemudian pukul 18.00 WIB petugas kembali melakukan clearing agar lalu lintas berjalan normal dan pengguna jalan merasa nyaman dan lancar,” ujar Dwi, Sabtu (23/3).

Dwi menjelaskan terdapat perbedaan penerapan rute jalan satu arah libur Idul Fitri 2024 dibandingkan 2023. Pada Lebaran 1445 Hijriah pengemudi atau pengendara dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi akan diarahkan lewat Kecamatan Malalak.

Kemudian, bagi pengguna jalan dari Kota Bukittinggi tujuan Kota Padang akan melewati jalur utama atau melintasi Kota Padang Panjang. Pengubahan rute itu ditujukan untuk mengurangi potensi kemacetan terutama di persimpangan Padang Lua, Kabupaten Agam.

Terkait antisipasi beberapa titik ruas jalan yang rawan tertimpa tanah longsor, kepolisian telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiagakan alat berat. Beberapa ruas jalan via Kecamatan Malalak yang rawan longsor yakni pada kilometer 68, 69 serta kilometer 102.

Selama Operasi Ketupat Singgalang 2024 yang dimulai pada 4 hingga 16 April Polda Sumbar akan menyiagakan 2.101 personel. Selain itu, terdapat juga 306 personel TNI serta 1.000 lebih dari instansi terkait lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas itu berkaca dari kesuksesan kebijakan yang sama pada 2023. “Kebijakan lalu lintas satu arah ini akan diterapkan pada jalur Padang-Bukittinggi dan sebaliknya. Sama seperti tahun 2023,” katanya.

Menurut Dedy, pemberlakuan rekayasa jalan satu arah itu untuk mengantisipasi padatnya jalur Padang-Bukittinggi pada saat mudik Lebaran. Ditambah lagi adanya beberapa titik kerusakan jalan, pembangunan tol, hingga potensi kenaikan jumlah pemudik pada 2024.

“Diperkirakan pemudik dan wisatawan yang akan datang ke Sumbar pada 2024 meningkat hingga 70 persen dibanding tahun sebelumnya. Kita perlu mengambil langkah antisipasi untuk hal ini,” katanya.

Selain itu, Dedy menyebut akan ada perbaikan jalan demi kelancaran arus lalu lintas. Kelancaran arus mudik nantinya, juga akan diperkuat dengan Surat Edaran Gubernur sebagai tindak lanjut dari telah terbitnya Surat Keputusan Bersama Kemenhub-Korlantas tentang pembatasan angkutan saat Lebaran.

“Kita akan lakukan survei bersama untuk melihat kondisi dan kelengkapan rute, termasuk kondisi jalan. Nanti dari hasil survei itu akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing. Untuk jalan provinsi akan ditindaklanjuti BMCKTR Sumbar dan jalan nasional ditindaklanjuti Balai Jalan,” katanya. (vand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *